Minggu, 11 Oktober 2015

proses pengolahan kopi gayo



Tutorial pengolahan kopi
(Kopi gayo)

Assalamualaikum para pembaca sekalian,pada postingan pada postingan saya yang pertama ini saya akan mencoba berbagi ilmu yang saya punya dan kebetulan hal ini sudah menjadi kebiasaan saya sejak kecil.
Bener meriah dan aceh tengah merupakan salah satu penghasil  kopi terbaik dunia atau tepat nya penghasil kopi Arabica terbaik ke tiga sedangkan di posisi pertama adalah brazil. Kopi Aceh berasal dari Belanda yang dibawa oleh seorang pengusaha Belanda pada abad XVII melalui Batavia (sekarang Jakarta) lalu masuk ke Aceh. Kopi yang pertama sekali diperkenalkan adalah kopi jenis Arabica yang kemudian berkembang dengan jenis yang makin beragam.ok baiklah langsung saja ke pokok masalah yakni pengolahan kopi gayo

Wanita-Pemetik-Kopi2-300x225.jpg
Foto seorang ibu yang sedang memetik buah kopi di kab aceh tengah
1:Pemetikan
Proses yang pertama adalah pemetikan buah kopi.foto di atas merupakan aktifitas warga yang di kenal dengan mangan ongkosen (menjadi buruh di ladang orang).untuk masalah gaji biasanya sipemilik ladang memberikan upah 20% dari hasil kopi yang di petik oleh buruh.terkadang buruh ini tidak bisa di dapatkan lagi apa bila musim kopi sudah banjir,dan biasanya pemilik kebun sudah memiliki buruh sejak dari pertama kali musim hingga musim panen habis,dan ada juga pemiilik kebun yang tidak memakai buruh melainkan si pemilk kebun langsung turun tangan memetik sendiri buah kopi yang ada di ladangnya,dan barulah kopi yang sudah  di petik itu siap untuk di giling.

2:Penggilingan
Proses yang kedua setelah proses pemetikan selesai yakni penggilingan.para pemilik kopi ada yang langsung menjualnya ke toke(pengolah kopi)dalam bentuk kopi gelondong (kopi yang baru saja di petik atau kopi yang masih merah),dan ada juga yang menggiling sendiri terlebih dahulu baru kemudian di jual, tentu saja kopi yang setelah digiling terlebih dahulu harganya lebih tinggi daripada yang di jual ke toke dalam bentuk kopi gelondong.biasanya para toke(pengolah kopi) menggiling kopinya itu pada waktu sore hari,dikarenakan di pagi hari orang-orang memetik kopi dan kebiasaan para toke menjemput kopi nya itu pada sore hari setelah para pemetik kopi selesai bekerja,jadi para pengolah kopi biasa menggiling kopi mulai dari ba’da ashar sd selesai dan bahkan apabila kopi di dalam jumlah yang banyak tak heran juga kalau pengolah kopi menggiling sampai larut malam.setelah itu biji-biji kopi di rendam semalaman agar getah-getah  yang lengket di biji menghilang dan gampang untuk di cuci keesokan harinya.

3:Pencucian
Kopi yang sudah di rendam semalaman siap untuk di cuci,apabila kita mencuci biji-biji kopi dengan bersih maka proses penjemuran menjadi lebih cepat,dan tentunya kualitas biji kopi yang akan di jual nantinya akan lebih bagus.

4:penjemuran
IMG_20150505_124440.jpg
Foto di salah satu gudang milik toke(pengolah kopi di desa wih tenang uken kec permata kab bener meriah(rizki permata coffe) yang di tumpuk karna cuaca yang tidak mendukung dan tidak memungkinkan untuk menjemur kopinya.

Setelah biji kopi di cuci dengan bersih hingga getah-getah yang menempel di biji kopi benar-benar hilang  maka di tahap selanjutnya adalah penjemuran.jemur biji kopi yang sudah di cuci di atas terpal atau langsung di atas tanah hingga biji kopi benar-benar kering.pada saat pejemuran biji kopi kita harus benar benar menjaga biji kopi yang kita jemur,artinya pada saat penjemuran biji kopi tidak boleh kering sebelah karena dapat brpengaruh pada hasil penjemuran ke 2 nanti.penjemuran ini sangat bergantung pada cuaca apabila cuaca panas maka proses pejemuran bsa lebih cepat dan pula sebaliknya apabila cuaca yang tidak mendukung maka proses penjemuran bisa menjadi agak lama.tanda-tanda kopi yang sudah kering yakni sebagian permukaan biji kopi  sudah mulai terkelupas dan apabila permukaan biji yang warna kuning itu sudah mulai terkelupas maka masuklah kepada tahap selanjutnya yakni di tutu (tumbuk/giling)

5:penumbukan (tutu)
Setelah biji kopi kering maka masuklah ke proses yang selanjutnya adalah di tumbuk(tutu).biasanya para pengolah kopi itu men-tutu kopi nya di kilang-kilang kopi terdekat sehingga menjadi biji kopi yang kami sebut dengan labu.
IMG_20150507_101545.jpg
Gambar labu kopi yang kurang bersih tutunya oleh kilang kopi

6:penjemuran tahap ke2
IMG_20150502_103549.jpg
Foto labu kopi yang sedang di jemur (rizki permata coffe)
Setelah proses ke 5 itu selesai maka masuklah ke tahap terakhir yaitu penjemuran labu kopi.labu ini lah yang akan kita jual nantinya ke peng ekspor kopi.pada saat  penjemur ini hendak nya kiiita menjemur dengan memakai terpal karna lebih mudah dalam menjemurnya  karna apabila hujan dating maka tidak terlalu lama untuk di amankan ketika hujan turun.apabila kopi sudah kering maka siap untuk di paasarkan ke local dan mancanegara.harga kopi biasanya bergantung pada kadar air yang kandung biji kopi,semakin rendah kadar airnya maka makin tinggi harganya.
 
Foto aktifitas warga yang men DP biji kopi(memilih biji kopi yang berkualitas)

IMG_20150503_121935.jpg
Foto buah kopi Arabica jenis tim-tim
IMG_20150503_121903.jpg











Foto buahkopi Arabica jenis ateng super





munkin hanya ini yang dapat saya sampaikan 
wassalam